Oleh: Abdul Mufid Murtadlo
BAB I
LANDASAN TEORI
A. Definisi Hotel
Kata Hotel berasal
dari bahasa Perancis yaitu hostel artinya “tempat
penampungan buat pendatang” atau “bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk
umum”.
Berikut definisi Hotel dari berbagai
sumber :
- Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Hotel sebagai; bangunan berkamar
banyak yang disewakan sebagai tempat untk menginap dan tempat makan orang yang
sedang dalam perjalanan, atau bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial,
disediakan bagi setiap orang untuk memeperolah pelayanan,
penginapan, makan dan minum.
- Menurut Kamus Oxford
Hotel is; “building where rooms and
usually meals are provided for people in return for payment”. Atau jika
diterjemahkan secara bebas menjadi; bangunan dimana kamar-kamar dan sarapan
tersedia sebagai ganti dari pembayaran.
- Berdasarkan Keputusan
Menteri Parpostel no KM 94/HK103/MPPT 1987
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa
pelayanan, penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang
dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan
didalam keputusan pemerintah
Dari pengertian diatas, maka hotel
juga dapat definisi seperti di bawah ini :
- Salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel
no Km 94/HK103/MPPT 1987)
- Sarana
tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa
kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat
pembayaran (Lawson, 1976:27)
- Bangunan
yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk
masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
- Jasa
penginapan
- Pelayanan
makanan dan minuman
- Pelayanan
barang bawaan
- Pencucian
pakaian
- Penggunaan
fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.(Endar
Sri,1996:8)
B. Jenis Hotel
Jenis Hotel dan Penentuan jenis
hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang
dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) : Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat
dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan,
biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara
(dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel
karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan
pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
- Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah
pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai
tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang,
terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka
waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat
tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
- Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah
pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau
atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi
keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang
ingin berekreasi.
- Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran
atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar
lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas
kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi
mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil
sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
- Hotel Tugu
Adalah hotel yang terletak di
bangunan budaya kenegaraan. Contoh dari jenis ini adalah hotel-hotel di istana,
monasteries, gereja dan istana serta musium nasional.
- Spa Hotel
Adalah hotel yang mengutamakan Akomodasi
di dalam spa sebagai fasilitas publik yang didedikasikan untuk mandi atau terapi
dar tanaman obat. Terapi ini mempunyai jangka waktu rata-rata berkisar dari
beberapa hari dan minggu.
- Hotel klub
Hotel yang menyediakan Fasilitas
akomodasi berupa klub malam di mana orientasinya sebagai hiburan seperti tari
dan minuman serta pertunjukan musicals. Ia juga dikenal hotel yang mendedikasikan
untuk klub erotis dimana pelacuran dilaksanakan secara berkala.
- Hotel Casino
Hotel Yang dicirikan dengan
menawarkan berbagai permainan mereka sendiri. Hotel ini cenderung untuk kelas
menengah ke atas, di mana orientasinya sebagai pusat perjudian yang legal.
- Hotel restoran
Adalah hotel yang unik dan selalu menawarkan
masakan yang disajikan sebagai fitur utama pelayanan.
- Hotel Olahraga
Adalah hotel yang berorientasi untuk
pusat pelatihan dan praktik olahraga tertentu, baik untuk tamu yang menginp
atau yang hanya mengikuti program pelatihan saja,. Contoh seperti Hotel yang
menyediakan pelatihan scuba diving dan surfing di laut, atau juga pusat pelatihan
golf dan lain-lain.
- Hotel Musim
Juga disebut musiman hotel. Struktur hotel
musiman biasanya beroperasi hanya selama setahun. Hotel seperti ini hanya buka
di musim-musim tertentu, dan Hotel musim banyak terletak di daerah pegunungan,
resort ski, atau di pantai.
- Berkarat hotel
Adalah hotel yang terletak di daerah
pedesaan, lahan pertanian atau peternakan. Bangunan hotel ini berupa bangunan tradisional
namun pelayanannya kelas internasional, hotel ini berorientasi sebagai pusat
rehabilitasi.
Ø
Segi Jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3),
dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
- Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal
sebanyak 28 kamar.
- Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara
28- 299 kamar.
- Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan
sebanyak lebih dari 300 kamar atau lebih.
Ø
Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral
Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar
Sri, 1996 : 9), klasifikasi hotel dibedakan dengan menggunakan simbol bintang
antara 1-5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin
berkualitas hotel tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan
tatacara serta penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.
Jadi Hotel Highpoint Serviced Apartment menurut hemat
penulis adalah termasuk jenis hotel “ City Hotel” karena berada cukup strategis
di kota Surabaya, tidak jauh dari pusat bisnis dan pusat perbelanjaan serta
tempat wisata, dan yang lebih penting lagi jaraknya yang relative dekat dengan
Bandara internasional Juanda. Dan HighPoint Serviced Apartment termasuk hotel
medium, dimana jumlah kamar yang disediakan untuk dijual sebanyak 51 kamar.
C. Departemen Hotel High Point Serviced Apartment
Departemen-departemen yang ada di
hotel dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Front Office.
- Housekeeping.
- HRD
dan Administrasi
- Marketing
dan Komunikasi
- Engineering
dan IT
- Food
and Beverage Service.
- Security.
- Accountig
- Public
Relation.
Adapun departemen-depertemen tersebut dikelompokkan menjadi:
- Revenue
Center adalah
depertemen yang memberikan pelayanan, menjual produk-produk hotel untuk
menghasilkan pendapatan bagi hotel, misalnya front office dan food
and beverage.
- Supporting
center yaitu
depertemen yang tidak memberikan pendapatan bagi hotel secara langsung
namun sangat berperan dalam menyediakan dukungan bagi departemen revenue
center. Contoh housekeeping memberikan peran yang sangat besar bagi front
office untuk menjual kamar tamu.
Pengelompokkan berdasarkan interaksi dengan tamu yaitu :
- Front of the house yaitu area dimana karyawan dapat
berinteraksi langsung dengan tamu hotel, misalnya front office, house keeping dan fb service.
- Back of the house yaitu area dimana tamu mempunyai
interaksi yang sedikit dengan karyawan atau tidak sama sekali, misalnya
HRD dan Administrasi, IT, accounting, Engineering dan security.
D. Struktur Organisasi Hotel
Struktur Organisasi adalah gambaran tentang jenjang dan
alur kepemimpinan serta menunjukkan hubungan wewenang dan tanggungjawab dari
setiap unit kerja dalam suatu organisasi.
Struktur Organisasi Hotel dapat berubah sesuai besar
kecilnya hotel serta sesuai dengan kebutuhan Hotel.
BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN
A.
Sejarah
perusahaan
High Point Serviced Apartment
berdiri pada awal tahun 2011, hotel ini merupakan hunian yang disewakan bulanan
dan harian, namun dalam hal ini penulis bertanggung jawab atas laporan di unit
hariannya saja. High Point Serviced Apartment memiliki konsep apartmen dengan
segaka kelengkapan fasilitas yang dirancang dengan nyaman, minimalis, dan
memiliki kesan hangat. [1]
High Point Serviced
Apartment berupaya memberikan pengalaman
menginap yang memuaskan dan ditunjang dengan pelayanan yang maksimal, namun
serasa seperti menginap di rumah sendiri. Untuk interior akan ditonjolkan
nuansa minimalis dan teduh, tetapi diseimbangkan pilihan mebel dan cutting
sticker berwarna cerah. High Point Serviced Apartment adalah sejenis apartment
yang dilengkapi dengan perabotan untuk disewakan dalam jangka waktu yang
panjang maupun pendek, yang juga menyediakan kebutuhan amenities untuk
sehari-hari. High Point Serviced Apartment mempunyai harga sewa yang lebih
terjangkau dibandingkan dengan kamar hotel pada umumnya. Beberapa keuntungan
dari High Point Serviced Apartment adalah ruangan yang lebih besar, kenyamanan
saat bepergian dengan keluarga.
High
Point Serviced Apartment juga selau berusaha memberikan kenyamanan kepada
setiap tamu dengan tanpa membeda-bedakan tamu yang menggunakan jasa kami,
sebagaimana visi dan misi kami,
"menciptakan pengalaman seperti saat di rumah". Ini janji yang kami buat untuk mencerminkan harapan tamu
kami sebagaimana
semboyan kami, “Feel like Home”. Ketika tamu mendengar nama “Highpoint Serviced
Apartment” maka akan tergambar sebuah memori pengalaman dengan keramahtamahan yang santai namun
hangat dan profesional yang memunculkan semua jenis hubungan emosional yang tak terlupakan sesuai dengan visi dan misi kami.[2]
B.
Visi dan Misi
Ø Visi
Menjadi hotel
budget yang memberikan pengalaman menginap yang unik, ramah dan hangat.
Ø Misi
1. Menciptakan pengalaman menginap yang baik
2. Menyediakan sumber daya
manusia yang professional
3. Menciptakan gambaran yang
baik tentang hotel
Ø Tujuan
1.
Menciptakan suasana yang unik,
ramah dan menyenangkan dari hotel dan staff on duty
2.
Meminimalkan komplain dari tamu
3.
Menjaga kekonsistensian produk dan jasa dari
hotel
4.
Menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif dan kekeluargaan
5.
Memberikan bonus dan penalty untuk motivasi
kinerja karyawan
6.
Menjaga suasana yang menyenangkan dan penuh
sopan snatun bagi semua orang
7.
Menjaga perjanjian antara perusahaan dengan
partner-partner.
Basic personally
yang harus dimiliki oleh setiap staff adalah:
Hospitable : menyambut
tamu secara ramah dan hangat
Original : sikap
yang kita tunjukkan adalah asli dan tidak dibuat-buat
Ø
Sincere :
tulus dalam melakukan segala sesuatu, dan peka terhadap
segala sesuatu, perhatian
dan menyadari kebutuhan tamu
Ø Trained : apa
yang kita peroleh dan kita kerjakan,harus kita latih untuk mendapatkan hasil
yang lebih sempurna dalam melayani tamu
Ø Janji kami adalah menggambarkan seperti pengalaman saat
berada di rumah.
o
Setiap
staff mempunyai keunikan tersendiri, kami saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dan kami adalah tentang:
Ø Sincerity
: kejujuran dan menjadi diri sendiri yang benar
Ø Passion :
semangat yang kuat dan keinginan hidup damai dalam bekerja dan berinteraksi
dengan orang
Ø Integrity : kualitas
dari kejujuran, kebenaran, ketaatan moral dan prinsip dan mampu memberikan
janji kami
Ø Care :
mempertimbangkan, peduli terhadap tamu, sesama kawan, perusahaan, komunitas dan
lingkungan sekitar
Ø Emphaty : kemampuan untuk
menaruh diri sendiri dalam situasi apapun dan mengerti akan posisinya tersebut.
Sehingga setiap staff yang
bekerja di High Point Serviced Apartment memiliki landasan yang harus
selalu dijaga yaitu; Prestasi,
Out put dan Attitude.
C. Akomodasi hotel High Point Serviced Apartment
I.
Tipe
kamar
1. Superior King : 17 unit kamar
2. Superior Twin : 13 unit kamar
3. Deluxe :
15 unit kamar
4. Family suite : 1 unit kamar
II.
Perlengkapan
di dalam kamar
1. Air conditioning
2. High speed internet access
wifi
3. Electronic acses lift dan
kunci kamar
4. TV
5. Electricity
6. Telephone
8. Minibar / Lemari es
9. Wake up call service
10. In room cupboard
11. Mineral Water
12. Coffe and tea making facilities
16. Private bath with standing shower
17. Bath robe and slippers
III.
Fasilitas
dan pelayanan
1. Car parking facility
2. Gym and Fitness center
3. In door dan out door swimming
pool
4. High point coffe dan food
court
5. 24 hours room service
6. Laundry
7. Wake up call service
10. Mesin ATM
. Executive lounge
D.
Struktur
Organisasi Hotel High Point Serviced Apartment
E.
EXECUTIVE
COMMITTEE
General
Manager : Mrs.
Johana Indriyana
Financial
Controller (Accounting) : Mrs.
Esti Hartanti
Director of Human Resources & Admistrasi : Mrs. Feti Nuraini
Director
Marketing & communication : Mrs.
Adiel Keiza
DEPARTMENT HEADS
Front
Office Manager 7 Supervisor :
Mrs. Adiel Keiza & Luki Rahayu
Executive Housekeeper : Mr. Gunawan
F
& B High point coffe : Mrs. Desy
Engineering
Manager : Mr.
Kodim
Safety and Security
Manager
: Mr. Subandi djo
F.
Front
Office Department
1.
Definisi front office
Front
Office department merupakan suatau bagian dalam hotel yang paling depan,
sebagai penjualan kamar dan sering disebut “selling rooms”. Dalam tugas
penjualan, kantor depan harus dibantu dengan tata graha. Dalam hubungan kerja
tatagraha bertindak sebagai pembersihan kamar.
Front
Office sering dikenal sebagai The First And The Last Impression Of The
Guest. Artinya bagian inilah yang pertama dan terakhir bagi tamu. Tamu akan
check-in pun harus ke front office begitu juga check-out. Jadi sudah sewajarnya
bila kesan yang mendalam akan tercipta pada staff front office.
Front
Office merupakan sebagai pusat informasi, dan juga hampir segala kegiatan tamu seperti penermaaan dan pengiriman surat
pengurusan barang, pembayaran kamar, mengenai kehilangan barang, menampung
keluhan tamu dan juga tempat memberikan segala macam informasi baik dalam
maupun luar hotel.
2.
Laporan
di Bagian Reception
Laporan yang dibuat oleh reception pada umumnya disetiap
hotel sama, laporan ini akan menjadi sumber bagi FOM untuk membuat perencanaan
dan keputusan yang berkaitan dengan memaksimalkan pendapatan occupancy kamar.
Laporan ini biasanya di buat oleh night shift reception, yang kemudian
diserahkan kepada night auditor untuk diperiksa apakah sudah sesuai dengan
catatan kejadian pada hari ini. Laporan yang dibuat berupa laporan tingkat
hunian kamar atau room sales recapitulation. Laporan ini berguna untuk melihat
berapa prosentase tingkat hunian kamar dan pendapatan yang diperoleh dari
kamar,dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Persentase tingkat hunian
kamar yang di isi oleh seorang tamu
Total room sold/payable : total room available
X 100 %
3.
Struktur
Organisasi Front Office Dan Job Description
Struktur
organisasi front office tergantung besar kecilnya sebuah hotel, semakin lengkap
department dan seksi didalamnya. Semakin kecil sebuah hotel, semakin banyak
posisi yang dirangkap oleh staff sehingga struktur organisasinya menjadi
semakin sederhana.
- Front
Office Manager
a.
Menyeleksi,
menempatkan, melatih dan mengevaluasi kantor depan.
b.
Memastikan
bahwa staff front office menguasai system computer hotel.
c.
Menjaga
kedisiplinan staff dengan memberikan peringatan dan sanksi bagi pelanggar.
d.
Memberikan
reward khusus bagi yang berprestasi.
e.
Menjaga
keharmonisan dengan departemen sales dan marketing tentang upselling dan penanganan tamu secara khusus.
f.
Menyambut
tamu vip.
g.
Menangani
complain tamu saat front office tidak dapat menyelesaikannya.
h.
Membuat
laporan bulanan tentang daftar tamu, tngkat hunian maupun untung/rugi.
i.
Membuat
budged tahunan, menganalisis operasi dan pendapatan hotel secara harian dari
kamar dan meningkatkan atau mempertahankan kemampuan labaan.
- Assistant
Front Office Manager
a.
Membantu
pekerjaan FOM, Receptionist, Operator.
b.
Membuat
jadwal kerja.
c.
Membantu
operasional di Front Office.
d.
Menghadiri
briefing, bagi hotel, untuk mewakili FOM jika berhalangan hadir.
e.
Menangani
keperluan tamu yang membutuhkan bantuan.
- Head of Receptiont (front desk supervisor)
a.
Memimpin
penerimaan tamu, penjualan kamar serta registrasi
b.
Mengatasi
permasalahan yang terjadi pada bagian front desk.
c.
Mengatur
tata cara penyambutan tamu terutama VIP.
- Receptionist
a.
Menyambut
tamu yang datang dengan ramah dan sopan.
b.
Membuat
registrasi tamu.
c.
Men-checkin
kan tamu.
d.
Mencatat
dan menerima uang deposit kamar dari tamu.
e.
Menerangkan
perbedaan masing-masing jenis kamar.
f.
Menghitung
dan bertanggung jawab atas uang transaksi pada saat shift tersebut.
- Reservation
a.
Menerima
pesanan kamar dari dalam maupun luar negeri, membukukan pesanan tersebut lalu
tulis pada reservation board.
b.
Mengatur
penyediaan kamar yang akan dipesan dan mengkonfirmasi ulang sebelum hari
kedatangan untuk memastikannya.
c.
Bertanggung
jawab kepada supervisor.
- Bell
Boy
- Bersiap
didepan lobby untuk menjemput tamu.
- Menurunkan
barang tamu dari bagasi.
- Membawakn
barang milik tamu ke front office untuk check-in, menunggu hingga
mendaptkan nomor dan kunci kamar.
- Membawaan
barang kekamar tamu.
- Membantu
membawakn barang saat check-out dari kamar hingga kekendaraan tamu.
- Menyimpan
barang-barang milik tamu dengan luggage tag bagi tamu yang belum datang
ke hotel.
4.
Tugas
dan Tanggung Jawab
Reception
mempunyai tugas dan tanggungjawab yang penting dalam menunjang tujuan dari
sebuah hotel karena bagian ini banyak berhubungan langsung dengan pengunjung
dan tamu hotel.Rincian tugas bagian reception yaitu:
1.
Menyambut
tamu tiba.
2.
Memproses
pendaftaran dan proses pembayaran kamar tamu.
3.
Mempersiapkan
kedatangan tamu dan menentukan kamar untuk tamu.
4.
Menangani
kunci kamar tamu, acses lift dan Voucher breakfast.
5.
Menjawab
telepon dengan cepat dan ramah
6.
Menangani
permintaan tamu selama menginap seperti pindah kamar & sleep out.
7.
Berkoordinasi
dengan bagian lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
8.
Menyelesaikan
permasalahan tamu yang berhubungan dengan produk dan pelayanan hotel.
9.
Membuat
laporan yang berhubungan dengan tamu & kamar seperti laporan tingkat hunian
kamar, laporan tamu yang menginap di hotel .
5.
Jenis
Harga Kamar High Point Serviced Apartment
Pada
dasarnya hanya ada dua jenis harga kamar di hotel yaitu harga kamar normal dan
harga kamar khusus,harga kamar normal (rack rate/publish rate/normal rate)
adalah harga kamar normal/tidak diskon untuk setiap kamarnya, sedangkan harga
kamar khusus adalah harga kamar yang diberlakukakan/dibedakan sesuai dengan
jenis tamu, fasilitas, event, hari dsb.
Beberapa contoh harga kamar khusus yaitu:
a.
Walk-in
guest rate : khusus untuk tamu hotel yang datang ke hotel tanpa
melakukan pemesanan kamar sebelumnya. Ada hotel yang memberikan harga tertentu
tetapi masih ada ruang untuk ditawar sampai ke harga yang paling rendah, yang
menjadi patokan bagi hotel (buttom rate).
Jenis
harga walk in weekdays High Point Serviced Apartment:
·
SPK : IDR 338.000
·
SPT : IDR 330.000
·
DELUXE : IDR 438.000
·
FAMILY
SUITE : IDR 600.000
b.
Travel
agent rate : harga kamar untuk travel agent, bahkan ada hotel yang
memasang harga kamar terendah untuk kelompok travel agent. Biro perjalanan
untuk mendapatkan harga rendah karena mereka adalah salah satu urat nadi suatu
hotel yang terus mensuplai tamu secara terus menerus, sehingga travel agent
yang satu mendapatkan harga yang berbeda untuk hotel, dengan harga hotel yang
lain. Salah satu Travel agent yang menjadi partner kerja High Point Serviced Apartment; Agoda, Booking.com, Hoterip, Tiktak,
Expedia, Tiket.com, Trip Advisor, klik hotel, Pegipegi.com Dll.
c.
Corporate rate : harga kamar khusus untuk tamu yang berasal dari
perusahaan tertentu, di antara perusahaan yang menjadi partner kerjasama High Point Serviced Apartment adalah; PT. Japfa, PT. Mega surya mas,
PT. Wilmar, PT. Berkat subuh. Dll.
d.
Week
end rate:
harga kamar khusus untuk tamu yang menginap dihotel pada hari Jumat, Sabtu dan
Minggu Pada
hotel budget, pada akhir pekan biasanya ada harga yang
sedikit lebih tinggi dari harga kamar pada waktu hari
biasa, karena kebanyakan tamu yang datang ke hotel tersebut adalah untuk
bisnis, pertemuan,
liburan dan konperensi. karena pada akhir pekan dan hari libur, hotel ini akan ramai dan cenderung penuh, oleh karena itu
harga kamar di akhir pekan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan weekdays.
Jenis
harga walk in weekend High Point Serviced Apartment:
·
SPK : IDR 343.000
·
SPT : IDR 335.000
·
DELUXE : IDR 438.000
·
FAMILY
SUITE : IDR 658.000
e.
Promotional
rate: harga kamar ini dikatakan
sebagai harga promosi, dan biasanya diberikan pada hari atau bulan tertentu
untuk menarik minat pengunjung dan tentunya menggunakan harga yang relative
lebih murah dari harga-harga biasanya, contoh promotional rate yang telah diberikan
High Point Serviced Apartment adalah: Super Bomber September, Super
Deluxe, Fabuloustober Dll.
f.
Highseason
rate: khusus untuk harga kamar
ini lebih tinggi dari hari-hari biasanya karena pada hari ini diperkirakan
tingkat occupancy akan meningkat, dan biasanya harga ini diberikan pada
hari-hari tertentu seperti; Hari Libur nasional/ internasional, peringatan Hari
Raya Dll.[3]
6.
Tugas
dan Tanggung jawab Front Office Agent
Setiap Front Ofiice Agent memiliki
tanggung jawab yang sama di High Point Serviced
Apartment, yang membedakan hanya tugas dan wewenang masing-masing Shift yang
berbeda, dan khususnya di Front Office terdapat 4 shift yang berbeda yaitu; 1.
Morning shift (07.00 – 15.00), 2. Midle shift (10.00 - 18.00), 3. Afternoon
shift (15.00 – 23.00), 4. Night shift (23.00 – 07.00).
Dan pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan tenteng tugas dan
wewenang 3 shift saja, yaitu; Morning, Afternoon dan Night shift, karena middle
shift dikhususkan untuk supervisor.
1.
Morning shift (07.00 – 15.00)
Setiap shift sangat memungkinkan sekali untuk melakukan proses Check
in dan check out, terutama morning shift, karena sesuai dengan waktu Check in
mulai pukul 13.00 dan waktu Check out maksimal pukul 12.00, maka dapat
dipastikan shift morning akan sangat disibukkan proses check in dan check out.
Adapun proses check in sendiri meliputi, menanyakan pada tamu sudah
ada reservasi atau tidak? Jika tidak ada reservasi maka termasuk “walk in
guest”. Pastikan kita telah mendapatkan ID card dari tamu, bisa berupa KTP, SIM
atau Pasport. Yang perlu diperhatikan saat mencheck in kan tamu adalah rate plan
nya. Karena ini berhubungan dengan pembayaran harga kamar, karena meskipun
terdapat tamu yang menginap di tipe kamar yang sama, belum tentu mendaptkan
harga yang sama, karena harga Personal account, Travel Agent, Booking.com, atau
corporate memiliki harga yang berbeda-beda meskipun dengan tipe kamar yang
sama. Berikut cara pembayaran untuk personal account, bisa berupa cash payment
atau Credit Card. Dan jangan lupa untuk selalu meminta uang deposit sebagai
garansi kamar yang harus dibayarkan secara tunai dan dikembalikan ketika Check
out jika perlengkapan dan fasilitas kamar lengkap, dan akan dikenakan Charge
apabila ditemukan perlengkapan dan fasilitas kamar yang kurang atau rusak,
dengan diambilkan dari uang deposit yang ada. Dan saat Check out pastikan tamu
mengembalikan acses kunci dan kunci kamar dan memastikan perlengkapan dan
fasilitas kamar lengkap dan tidak ada yang kurang dengan menginformasikan
kepada House keeping on duty dan menunggu informasinya kembali, setelah
dinyataka lengkap, pastikan bill ditandatangani oleh tamu dan menyerahkan bill
yang sudah distempel kepada tamu berikut refund yang ada, dan jangan lupa
menanyakan apa ada masukan untuk hotel kita, ucapkan salam dan selamat datang
kembali.
Selain proses check in dan check out morning shift juga memliki
tugas yang sangat urgen, yaitu membuat draft untuk morning breafing dan
mempresentasikannya pada Front Office Manager. Adapun komponen draft dalam
morning breafing di antaranya adalah:
Ø Mencari Occupancy dari daily report kemarin, dengan cara:
Jumlah kamar yang terjual dibagi jumlah kamar yang bisa dijual dan
dikalikan seratus
Contoh 24 x 100 =
48,97%
49
Ø Occupancy pagi saat morning breafing, juga dengan format yang sama,
contoh: 4x100 = 8,16%
49
Ø Membuat laporan kamar Occupied, contoh:
SPK : 3 kamar
SPT : 6 kamar
Deluxe : 1 kamar
Family Suite : 1 kamar
Ø Membuat laporan Due Out ( perkiraan jumlah kamar yang Check Out hari
ini, contoh:
SPK :
2 kamar
SPT : 3 kamar
Deluxe : 1
kamar
Family Suite : 1
kamar
Ø Membuat laporan reservasi hari ini, contoh:
Jumlah Reservasi: 8 kamar, meliputi:
SPK :
4 kamar
SPT : 3 kamar
Deluxe : 1
kamar
Family Suite : 0
kamar
Ø Membuat forecase ( perkiraan Occupancy hari ini ) terhitung berapa
jumlah kamar yang bisa dijual, meliputi:
·
Jumlah kamar occupied
·
Jumlah reservasi hari ini
·
Jumlah perkiraan kamar yang
bisa kita jual hari ini dan di prosentasikan. Contoh:
32x 100 = 65,30 %
49
Ø Membuat laporan kamar yang Out of Order ( kamar yang tidak bisa
dijual)
2.
Noon Shift ( 15.00 – 23.00 )
Sama halnya dengan shift
morning, shift noon juga memiliki tugas untuk menerima reservasi kamar, baik
via telepon atau internet booking, men check in kan dan mencheck out kan tamu,
terutama untuk tamu yang late check out
(check out lambat ) yang dalam hal ini maksimal late check out adalah pukul
05.00 sore dan tamu akan dikenakan charge sebanyak 50% dari harga kamar, atau
mencheck out kan tamu yang mengambil sewa kamar secara short time, yaitu waktu
check in mulai jam 09.00 pagi dan check out pukul 05.00 sore dengan dikenakan
biaya sewa 100% dari harga kamar atau full charge.
Selain tugas-tugas di
atas, yang perlu dilakukan oleh petugas shift noon adalah, mengecheck daftar
tamu yang menginap lebih dari satu malam, dan mengecheck sistem pembayaran,
bila pembayarannya adalah personal account, maka pastikan bill pembayaran dalam
system telah di convert untuk pembayaran dengan cara cash, dan diambil dari
deposit kamar yang ada, bila pembayaran via credit card, maka cukup di input
pembayarannya saja dengan trace number yang sama dengan pembayaran di hari
pertama.
Tugas lain di shift siang
adalah menghandle complain tamu, shift ini adalah shift yang paling sering
mengurusi hal ini, karena tamu yang menginap terutama yang baru saja check in selalu
ingin memastikan seluruh fasilitas dan kelengkapan kamar sesuai dengan yang
mereka harapkan saat mereka istirahat di kamar, hingga mereka benar-benar
merasa nyaman serasa berada di rumah mereka sendiri.
3.
Night shift (23.00-07.00)
Dalam tugasnya sift malam memang tidak sesibuk shift pagi atau shift
siang dalam urusan check in, check out atau handle complain, tapi shift malam
memiliki tanggung jawab yang membutuhkan ketelitian yaitu meng-audit segala
transaksi penjualan kamar selama satu hari pada hari itu, adapun list tugas
shift malam di antaranya adalah:
a) Update Guest in House, yaitu membuat laporan tamu yang menginap di High
Point Serviced Apartment, terhitung check in pada hari itu dan formatnya
menggunak Microsoft excel dengan menandai daftar tamu dengan warna yang
berbeda, 1. Warna biru tanda tamu sudah check out, 2. Warna hijau tanda tamu
check out hari ini (expected departure) 3. Warna kuning tanda tamu extend atau
menambah hari sewa kamar. Dan 4. Tanpa warna artinya tamu baru saja check in.
b) Audit card, yaitu meng-audit transaksi pembayaran sewa kamar yang
menggunakan kartu kredit, adapun format prgramnya ada di folder my Document dan
harus disesuaikan dengan Suttle dari mesin EDC. Setelah itu di print dan
dijadikan satu file dengan print suttle sebagai laporan ke bagian accounting.
c) Membuat laporan daily room account, yaitu daftar tamu dan nomor
kamarnya dengan menandai sistem pembayarannya, apakah melalui Travel Agent
online, Transfer, Corporate atau Personal account. Yang juga sebagai laporan
untuk bagian acconting.
d) Mem-block kamar sesuai dengan reservasi pada hari itu, yang perlu
diperhatikan adalah harus disesuaikan dengan special request dari pesanan tamu.
e) Travel Agent Online (TAO) report, yaitu laporan guest in house dari
TAO yang check out hari itu juga, dan file ini beserta dengan Audit card yang
harus dikirim via Email ke bagian accounting, termasuk juga daily report yang
akan kita bahas.
f) Membuat Daily Report. Laporan ini adalah laporan yang paling urgen
karena mempunyai hubungan dengan keberlangsungan penjualan kamar untuk hari ini
dan esok, sehingga laporan ini harus dikirim via Email ke bagian: General
Manager, Marketing dan Komunikasi, Accounting dan Excecutive house keeper. Dan
laporan ini meliputi:
Ø Data in house guest
Ø Occupancy hari ini
Ø Reservasi hari ini
Ø Reservasi hari esok
g) Membuat daily shift dan menjumlah seluruh setoran dari shift pagi,
siang dan shift malam, lau menyetorkannya ke bagian accounting.
mintol dikirimin contoh laporan on the job training Front office
BalasHapus